Sepatu Nike dengan Teknologi

 Sepatu Nike dengan Teknologi 

1.Sepatu Nike dengan Teknologi Canggih Nike Air

Teknologi Nike Air merupakan sistem bantalan yang memanfaatkan udara bertekanan dan fleksibel. Inovasi iniData China memberikan dukungan yang ringan dan responsif pada kaki saat digunakan dengan mengurangi daya benturan yang memulihkan energi pada kaki pemakainya. Nike Air sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1979 dan terus mengalami revolusi dalam berbagai versi, seperti Zoom Air, Max Air dan VaporMax.

2. Nike Flyknit

Teknologi Nike Flyknit adalah revolusi lanjutan dari inovasi sepatu yang ringan, menyerap keringat dan kenyamanan. Kocok Sdy  Teknologi inovatif ini dimulai sejak tahun 2012, dan sejak saat itu disematkan pada beberapa sepatu kets atau kasual. Flyknit mengedepatkan bentuk penyesuaian sepatu pada bentuk kaki dengan serat tahan lama yang dirajut halus pada bagian atas. Pola rajutan itu pun dirancang dengan jahitan yang lebih padat untuk mendukung stabilitas, sirkulasi udara dan fleksibilitas pemakainya.

3. Nikeknologi ISPA Nike

mewakili filosofi desain yang fokus pada pengembangan produk yang ramah lingkungan. Prinsip-prinsip ini pula yang kemudianKocok HK menjadikan produksi sepatu Nike lebih ramah untuk Bumi. Teknologi ISPA melibatkan sejumlah metode dan bahan canggih, termasuk pencetakan 3D, kecerdasan buatan, hingga material berbasis daur ulang untuk mengurangi limbah produksi sepatu.

4. Nike React

Nike React merupakan teknologi bantalan busa inovatif yang memberikan perpaduan antara kelembutan, daya tahan dan keringanan. Inovasi ini diperkenalkan pada tahun 2017 dan kini sudah diintegrasikan dalam berbagai kategori sepatunya. Teknologi ini menggunakan kombinasi unik dari karet sintetis dan polimer busa. Bahan-bahan ini dipanaskan lalu dicetak untuk menghasilkan blok busa yang tahan lama. Material yang satu ini mengoptimalkan ketahanan yang unggul, serta memastikan masa pakai sepatu yang lebih lama.

5. Nike Joyride

Nike Joyride adalah teknologi bantalan inovatif yang terdiri dari banyak busa kecil di dalam empat midsole. Desain ini bertujuan untuk menghadirkan sensasi mewah dan responsif untuk pemakainya. Joyride pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman berlari dengan mengoptimalkan kenyamanan. Baca juga: 25 Sneaker Nike Paling Unik yang Pernah Tercipta Teknologi ini pun menggunakan mekanisme unik di mana busa-busa kecil dapat mengembang secara sinkron di setiap langkah. Busa-busa itu terbuat dari TPE, bahan karet sintetis yang terkenal akan daya tahan yang mumpuni.

6. Nike self-lacing system

Teknologi self-lacing dari Nike mewakili kemajuan signifikan dalam inovasi alas kaki. Fitur mutakhir ini memungkinkan sepatu dapat menyesuaikan serta mengakomodasi bentuk dan gerakan unik dari pemakainya. Teknologi self-lacing ini pun dikembangkan oleh Nike dengan meniru model alas kaki yang terlihat di film “Back to the Future Part II”. Pada tahun 2016, Nike mewujudkan ide ini secara efektif dengan merilis Nike Mag dengan edisi terbatas. Sepatu itu juga dilengkapi sensor untuk mendeteksi keberadaan kaki dan mengukur tekanan hingga mengencangkan dan mengendurkan tali pengikatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *